Katup kupu-kupu mengacu pada katup yang bagian penutupnya (katup atau pelat kupu-kupu) berbentuk cakram dan berputar mengelilingi sumbu katup untuk mencapai pembukaan dan penutupan. Hal ini terutama memotong dan mencekik pipa. Bagian buka tutup katup kupu-kupu adalah pelat kupu-kupu berbentuk cakram, yang berputar mengelilingi porosnya sendiri di badan katup, sehingga mencapai tujuan pembukaan, penutupan, atau penyetelan. Ketika katup kupu-kupu terbuka penuh hingga tertutup penuh, biasanya kurang dari 90°. Katup kupu-kupu dan batang kupu-kupu itu sendiri tidak memiliki kemampuan mengunci sendiri. Untuk penempatan pelat kupu-kupu, peredam roda gigi cacing harus ditambahkan ke batang katup. Penggunaan peredam roda gigi cacing tidak hanya dapat membuat pelat kupu-kupu mengunci sendiri, menghentikan pelat kupu-kupu di posisi mana pun, tetapi juga meningkatkan kinerja katup.
Karakteristik katup kupu-kupu khusus industri dapat menahan suhu tinggi, kisaran tekanan yang berlaku juga tinggi, diameter nominal katup besar, badan katup terbuat dari baja karbon, dan cincin penyegel pelat katup menggunakan cincin logam sebagai penggantinya. sebuah cincin karet. Katup kupu-kupu suhu tinggi yang besar diproduksi dengan mengelas pelat baja, dan terutama digunakan untuk saluran gas buang dan pipa gas media bersuhu tinggi.
Kelebihan katup kupu-kupu adalah sebagai berikut:
1. Pembukaan dan penutupan mudah dan cepat, hemat tenaga kerja, ketahanan cairan rendah, dan dapat sering dioperasikan.
2. Struktur sederhana, ukuran kecil dan ringan.
3. Dapat mengangkut lumpur dan memiliki akumulasi cairan paling sedikit di mulut pipa.
4. Di bawah tekanan rendah, segel yang baik dapat dicapai.
5. Kinerja penyesuaian yang baik.
Kerugian dari katup kupu-kupu adalah sebagai berikut:
Tekanan pengoperasian dan kisaran suhu pengoperasian kecil.
Kekencangan yang buruk.
Katup kupu-kupu dapat dibagi menjadi tipe pelat offset, tipe pelat vertikal, tipe pelat miring, dan tipe tuas sesuai dengan strukturnya. Menurut bentuk penyegelannya, dapat dibagi menjadi dua jenis: tipe relatif tertutup dan tipe tertutup keras. Tipe soft seal umumnya menggunakan rubber ring seal, dan tipe hard seal biasanya menggunakan metal ring seal.
Menurut jenis sambungannya, dapat dibagi menjadi sambungan flensa dan sambungan wafer; menurut mode transmisinya, dapat dibagi menjadi manual, transmisi gigi, pneumatik, hidrolik dan listrik.
Pemasangan dan pemeliharaan katup kupu-kupu harus memperhatikan hal-hal berikut:
Selama instalasi, disk harus berhenti pada posisi tertutup.
Posisi pembukaan harus ditentukan sesuai dengan sudut putaran pelat kupu-kupu.
Katup kupu-kupu dengan katup bypass harus dibuka sebelum dibuka.
Pemasangannya harus sesuai dengan petunjuk pemasangan dari pabriknya. Katup kupu-kupu yang berat harus dipasang dengan fondasi yang kokoh.