Pipa PVC, atau pipa Poly Vinyl Klorida, adalah jenis perpipaan yang relatif modern, paling sering digunakan pada sistem air minum, dan instalasi air dingin lainnya. Ketika ada kebutuhan akan bahan makanan atau cairan ultra murni dalam aplikasi manufaktur, biasanya digunakan pipa PVC atau pipa stainless steel.
Pipa PVC merupakan pipa plastik dan telah digunakan di Amerika Serikat sejak tahun 1960-an, saat pertama kali diperkenalkan. Pipa PVC sering menggantikan pipa logam di dapur dan kamar mandi saat ini.
Masalah Kesehatan Pipa PVC
Ada beberapa kontroversi mengenai masalah kesehatan PVC dalam beberapa tahun terakhir. Beberapa bahan kimia dalam plastik yang digunakan dalam pipa PVC dilaporkan akan hilang seiring berjalannya waktu, dan dapat mempengaruhi pasokan air, jika air minum atau air mandi disuplai melalui pipa PVC.
Fleksibilitas Pipa PVC
Pipa PVC dapat menahan gerakan kuat dan tingkat tekukan tertentu tanpa retak. Oleh karena itu, pipa PVC sering digunakan di daerah rawan gempa, atau di daerah yang sering terjadi pengendapan tanah secara berkala.
CPVC (polivinil klorida terklorinasi) mirip dengan PVC karena keduanya terbuat dari unsur yang sama, tetapi adanya klorin di dalamnya Pipa CPVC memungkinkannya menahan suhu yang lebih tinggi daripada sepupunya. Faktanya, ia mampu menahan suhu hingga 200 derajat Fahrenheit, sehingga cocok untuk aplikasi air panas. Karena tingkat toleransinya yang tinggi, CPVC juga banyak digunakan dalam aplikasi komersial dan industri, dan di tempat-tempat di mana pipa logam rentan terhadap korosi.